Kepala Desa Sukarami, Apan Soneta Ajak Masyarakat dan Toko Agama  Bukber di Kediamannya

0
IMG_20250329_190852

Empat Lawang || Lematangexpost.co.id – Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan, di pengunjung puasa sekaligus menyambut hari raya idul fitri 1447. H 2025. Kepala Desa Sukarami mengadakan acara buka puasa bersama di kediamannya pada Sabtu 29 Maret 2025. Acara ini dihadiri masyarakat dan tokoh agama dan pemakuh adat desa Sukarami dan para alim ulama, selepas berbuka puasa di lanjutkan Sholat berjema’ah di kediaman Apan Soneta Kepala desa Sukarami.

Dalam suasana yang penuh kehangatan, para tamu berkumpul untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan di tengah masyarakat. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Sukarami yang mengapresiasi peran serta tokoh masyarakat dan agama dalam menjaga kerukunan dan mendukung program-program pembangunan desa.

“Acara ini bukan sekadar buka puasa bersama, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat silahturahmi dan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat. Kami berharap kebersamaan ini terus terjaga demi kemajuan Desa Sukarami” ujar nya Apan Soneta Kepala Desa.

Apan Soneta Kepala Desa Sukarami, Kecamatan Lintang Kanan mengundang warganya untuk buka puasa bersama di kediamannya,
Menurut Masyarakat yang kebetulan sempat hadir di acara bukber di kediaman Apan kepala desa.
Acara buka puasa bersama (bukber) dengan warga dan para tokoh agama ini tidak menggunakan dana kas desa, melainkan menggunakan dana pribadi bersama.

Dia juga menjelaskan bahwa acara bukber bersama warga ini merupakan agenda setiap Ramadan yang sudah dilaksanakan sejak beliau menjadi kepala desa-desa Sukarami.

“Sesuai bukber dan Sholat berjema’ah,
Apan juga memintah kepada masyarakat agar dapat bergotong royong membangun dan menjaga anak anak kita dari pergaulan yang tidak sesuai aturan adat dan terlebih lagi syariat agama kita Islam,

Disampaikan juga oleh kepala desa Sukarami, terkait politik pilkada yang sebentar lagi akan terlaksana di kabupaten Empat Lawang.
Apan selaku pemerintah desa Sukarami, hanya berpesan pada masyarakat nya, di dalam politik ini kepala desa tidak mengajak dan juga mengarahkan pada salah satu calon bupati baik di nomor urut 1 atau nomor urut 2.

Berlakulah sebagai mana mestinya sebagai warga negara yang baik, pemilihan yang baik dan bijak sebagai ketentuan ada di hati masing masing di hati masyarakat, tutup nya Apan Soneta.

[Red-Amir]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *