Keluarga Besar Kepala Desa Muara Karang,(Taufik) Pendopo Induk Beserta Perangkat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1447-H / 2025 .

0
IMG_20250329_225341

Empat Lawang || Lematangexpost.co.id –
Momen yang membangakan setiap keluarga, tidak terlepas pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, dan atau lebaran.
Momen seperti ini sudah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia, selain rasa bahagia dan gembira yang di lakukan oleh sanak saudara dan para keluarga  yang notabene nya banyak di luar daerah, pada saat tertentu seperti besar yang sangat di nanti nantikan masyarakat hanya dapat berlangsung satu tahun hanya satu kali, yaitu hari raya  Idul Fitri.

Momentum yang tidak dapat untuk di lewatkan para Keluarga dapat memiliki nilai ukhuwah (persudaraan) yang erat dan terjaga diantara sesama muslim. Idul fitri adalah penutup atas bulan Ramadhan sekaligus pembuka atas lembaran baru yang penuh kesucian. Meskipun kita telah meninggalkan Ramadhan, namun hari lebaran atau idul fitri ini kita semuanya merayakan kemenangan atas kesungguhan selama menjalankan puasa ramadhan.

Tetap menjaga suasana lebaran dengan semangat kebersamaan, kerukunan dan tidak berlebihan dalam merayakan, apalagi dengan hal-hal yang kurang baik.
Tetap menjaga kerukunan dan tetap menjaga tradisi dan nilai budaya lokal desa.

Tetap jaga kesehatan, jangan sampai setelah puasa kita langsung makan yang banyak berlebihan dan menjadikan  sakit.
Menjadikan desa sebagai rumah terindah yang harus terus dijaga nilai-nilai luhurnya.

“Taufik, kepala desa Muara Karang kecamatan Pendopo.  Menyampaikan,  bahwa Hari kemenangan ini menjadi momentum kita semuanya untuk meningkatkan kembali rasa persaudaraan kita, rasa persatuan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air.  Selama kami dalam melayani dan berdampingan dengan bapak ibu serta masyarakat umum banyak yang kurang berkenan sekali lagi,

Dengan kerendahan hati”, Kami segenap keluarga besar Kepala Desa Muara karang, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri-1447 H. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan keluarga kami.
Memohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila di masa lalu ada kesalahan dalam perbuatan dan perkataan yang disengaja maupun tak disengaja, Taufik sekeluarga.

[Red-Amir]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *