Adminmedia
Jakarta || Lematangexpost.co.id – Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah melakukan FGD
menyikapi terkait kebijakan Menteri ESDM yang sebenarnya bertujuan untuk memangkas para mafia gas dan supaya harga sampai kepada masyarakat sesuai yang ditetapkan pemerintah tetapi dalam implementasinya terkadang butuh proses,Rabu (12/02/25).
Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah hari ini menggelar Focus Group Discussion mengenai strategi pengelolaan minyak dan gas bumi (migas) dalam menghadapi potensi kelangkaan energi di masa mendatang. Diskusi yang dihadiri oleh para pakar energi, pelaku industri migas, dan pejabat pemerintah ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret guna memastikan ketahanan energi nasional.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Ketua Harian PP AM.MDI, Bapak Sandri Rumanama, Mengucapkan terimakasih yang sudah meluangkan waktunya untuk bisa hadir terutama untuk AKPERSI (Asosiasi Keluarga Pers Indonesia) yang sangat saya hormati. Kedua diisi oleh Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), Bapak IR. H. R. Haidar Alwi, menyampaikan sedikit pengetahuannya tentang kekayaan minyak dan gas yang ada di negara kita Indonesia.
Tidak sampai disitu diskusi pun dilanjut pada acara inti, dengan pemaparan materi dari narasumber-narasumber yang pertama dari Staf Khusus Wakil Presiden yaitu Bapak Muhamad Miko, Kedua Staf Ahli Rektor Universitas Indonesia yaitu Bapak Muhammad Mansur. Ketiga dilanjut oleh Kelompok Ahli DPR RI yaitu Letnan Jendral Ali Hamdan.
Diskusi ini menghasilkan kesepakatan untuk segera merumuskan rencana aksi yang komprehensif guna menghadapi tantangan kelangkaan energi. Pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan ketahanan energi nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Pada saat setelah acara selesai Ketua Harian Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah mengatakan bahwa bagian dari Partai Golkar akan siap mengawal kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan oleh Ketua Umum Golkar dan sekarang merupakan Menteri ESDM di Kabinet Merah Putih.
” Kami selaku organisasi sayap partai Golkar sudah menjadi kewajiban akan mengawal kebijakan – kebijakan yang diambil oleh Ketua Umum Golkar dan merupakan Menteri ESDM. Sebenarnya kebijakan Pak Menteri sangat baik untuk memutus mata rantai para mafia Gas yang membuat harga gas melambung tinggi ke masyarakat dan ketika pak menteri melakukan sebuah kebijakan terjadi penimbunan oleh mafia – mafia gas. Sebuah kebijakan dalam implementasinya butuh proses dan yang pasti beliau tidak akan menyengsarakan rakyat karena beliau pun lahir sama dari keluarga yang sederhana. Dan kami pun mengajak untuk semua elemen agar bisa membantu mengawasi kebijakan pak Menteri terkait gas jika ada ditemukan terkait mafia Gas dalam penimbunan dan sebagainya ketika ada data silahkan segera laporkan, ” Ujar Sandri Rumanama selaku Ketua Harian DPP Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah.
Sampailah pada penghujung acara ditutup dengan makan bersama dan tidak lupa foto-foto bersama. [Red-Amir]
