Ada apa Dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi (DLHP) ! Hingga dengan Saat ini Belum Terjun Investigasi ke Lahat ?   



 



Lahat – Terkait kerusakan lingkungan yang dialami masyarakat di desa sirah pulau, hingga saat ini juga belum ada titik terang dari Pemerintah Kabupaten Lahat dan Pemerintah Provinsi Sumsel. Mulai dari kuasa hukum ASK dan Pengamat lingkungan Yabhusa sudah ikut andil dalam memperjuangkan keadilan.

 

Berbicara tentang kerusakan Lingkungan di kabupaten lahat. Menjadi PR kita semua baik bagi pemerintah, ormas, masyarakat sekalipun, harus ikut andil secara pro aktif dalam memperhatikan lingkungan, apalagi di lahat ini sangat banyak sekali iup pertambangan batubara yang secara besar besaran mengexploitasi atau mengeruk hasil bumi dan lebih mirisnya banyak perusahaan tidak mengindahkan aturan ditetapkan pemerintah Yakni ; PROPER salah satu bentuk kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan.

 

Dalam hal ini, kantor hukum ASK & Patners sudah beberapa kali mengirimkan surat Somasi ke pihak Perusahan PT Bukit Asam,Tbk bahkan, sampai dengan tingkat Provinsi dan tingkat Nasional sudah memberikan hasil laporan terkait pencemaran dan kerusakan lingkungan ini yang dialami masyarakat.

 

Pada tanggal (22/04/2024) kantor hukum ASK & Patners didampingi Pengamat Lingkungan (Yabhusa) sudah bertemu langsung dengan Penjabat Gubernur Sumsel melalui Asisten I untuk melaporkan hasil dari laporan masyarakat yang sudah dikuasakan ke kantor ASK terkait lahan masyarakat terkena dampak kerusakan lingkungan.

 

Kemudian, Pj Gubernur Sumsel melalui Asisten I sudah merestui dan memberikan surat Desposisi langsung ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dengan nomor : 1246/A.DLHP tertanggal (24/04/2024). Namun sangat disayangkan DLHP sendiri tidak mengindahkan perintah Asisten I tersebut.

 

Sangat lamban sekali DLHP membentuk tim khusus Investigasi untuk terjun kelapangan guna mengecek langsung lahan warga yang terdampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh Aktivitas Pertambangan milik PTBA, atau jangan – jangan sengaja lamban diduga ada kongkalikong antara pihak DLHP dengan PTBA,”ujar pengamat lingkungan yabhusa.

 

Ditempat terpisah, kuasa hukum ASK membeberkan ke awak media bahwa benar sudah bertemu dan bertatap muka dengan Asisten I dan sudah diberikan lampu hijau.

 

Harapannya kepada DLHP untuk segera menindak lanjuti hasil dari pada laporan kami mengenai pengrusakan lingkungan dilahan warga lahat. Kami sangat yakin pada kinerja DLHP akan bekerja secara Profesional dan tidak memandang bulu,”kata kuasa hukum ASK yang sering disapa mas ayi. 

 

Sumber. : Pengamat Lingkungan Yabhusa

Publisher :  Rls/tim – Red

  • Related Posts

    Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penipuan Trading, Korban Alami Kerugian Rp105 M

    JAKARTA . Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus scam trading saham dan mata uang kripto. Dalam kasus ini telah dilakukan penahanan terhadap tiga tersangka, yakni AN alias…

    SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Gelar acara Buka Bersama Dengan Forum Jurnalis Migas Sumatera Selatan (FJM Sumsel

    Palembang – Bertempat di Hotel Aston Palembang Selasa 18/3/2025 Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Gelar…

    One thought on “Ada apa Dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi (DLHP) ! Hingga dengan Saat ini Belum Terjun Investigasi ke Lahat ?   

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Hebat.!! Tidak Tersentuh Hukum 3 Kepsek SD Negeri, 4-15-20, Diduga Kuat Rugikan Keuangan Negara,  Mark’Up LPJ  Harga Belanja Barang Dan Sarana Pemeliharaan Sekolah.

    Hebat.!! Tidak Tersentuh Hukum 3 Kepsek SD Negeri, 4-15-20, Diduga Kuat Rugikan Keuangan Negara,  Mark’Up LPJ  Harga Belanja Barang Dan Sarana Pemeliharaan Sekolah.

    Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penipuan Trading, Korban Alami Kerugian Rp105 M

    Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penipuan Trading, Korban Alami Kerugian Rp105 M

    SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Gelar acara Buka Bersama Dengan Forum Jurnalis Migas Sumatera Selatan (FJM Sumsel

    SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Gelar acara Buka Bersama Dengan Forum Jurnalis Migas Sumatera Selatan (FJM Sumsel

    Hasil Investigasi Ke Kejaksaan Agung, Ketum AKPERSI Meminta Audit Menyeluruh Dokumen Lahan Kebun Laras PT-PN Segera Akan di Hantarkan.

    Hasil Investigasi Ke Kejaksaan Agung, Ketum AKPERSI Meminta Audit Menyeluruh Dokumen Lahan Kebun Laras PT-PN Segera Akan di Hantarkan.

    Terlapor Inisial Whb Di Duga Punya Ilmu Suap, Hingga Aparat Pun Terkesan Tidak Bernyali Untuk Menangkapnya.

    Terlapor Inisial Whb Di Duga Punya Ilmu Suap, Hingga Aparat Pun Terkesan Tidak Bernyali Untuk Menangkapnya.

    Humas Polres Lahat, Gelar Latihan Pra Operasi (La Pra Ops) Ketupat Musi 2025, Sebagai Bagian Persiapan Pengamanan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Humas Polres Lahat, Gelar Latihan Pra Operasi (La Pra Ops) Ketupat Musi 2025, Sebagai Bagian Persiapan Pengamanan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.