Lematangexpost.co.id || Empat Lawang– Sumatera selatan. Viral nya pemberitaan di sosial media terkait keluhan masyarakat dimana kebutuhan warga kecil menengah kebawah susahnya mendapatkan persediaan bahan bakar Gas elpiji di pasaran, meskipun ada, harga nya pun tidak sesuai dengan pasaran yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
Selama bulan puasa, selain langka harga gas elpiji 3 kg melambung tinggi mencapai Rp. 40.000, bahkan ada sampai Rp. 50.000, per,tabungnya.
Warga menjerit lantaran perekonomian nya tidak sesuai dengan pendapatan memenuhi kebutuhan sehari-hari nya.
Sosial media, apakah kelangkaan ini memang dari Pertamina atau justru dari penyalur atau pengecer yang menimbun Gas elpiji subsidi 3 kg melonjak.
Masyarakat berharap kepada pihak Hukum terlebih pada aparat kepolisian Khususnya.
mohon tindakan cepat petinggi keamanan Wilaya, kecamatan dan kabupaten kota bapak Kapolres Empat Lawang segera ambil tindakan dan jangan biarkan para oknum yang sengaja bermain dan mengambil keuntungan besar secarah sepihak.
“Selama bulan puasa bahkan menjelang lebaran, rakyat menjerit harga Gas elpiji subsidi 3 kg, tidak lagi berpihak pada rakyat kecil.
Mohon pak Bupati dan Bapak Kapolres Empat Lawang agar mengambil tindakan tegas, atas terjadinya kelangkaan Gas elpiji saat ini, disinyalir kuat dugaan para oknum yang sengaja melakukan penimbunan demi untuk menaikan harga.
Terbukti Gas langka harga sudah mencapai Rp. 40.000, sampai 50.000, namun sudah satu bulan terakhir belum ada tindakan apa-apa dari Pemerintah, maupun dari satuan Polres Empat Lawang. /Wared.