Banyuasin – Anak muda Bayuasin soroti rencana pemekaran Banyuasin Timur sebagai daerah otonomi baru (DOB) harus segera dilaksanakan agar impack pembangunan segera dirasakan oleh masyarakat khususnya daerah perairan.
Pemekaran Banyuasin Timur menjadi keinginan banyak masyarakat bukan segelintir orang,terutama bagi masyarakat di bagian Banyuasin zona perairan.
Rencana daerah otonomi baru (DOB) Banyuasin Timur yang mana terdiri dari 9 kecamtan,yaitu kecamatan Muara Telang,Sumber Marga Telang,Banyuasin 1,Rambutan,Air Kumbang,Muara Padang,Muara Sugihan,Air Saleh dan kecamatan Makarti Jaya,yang terdiri daari 148 desa dan 4 kelurahan secara keseluruhan.
Joni iskandar selaku putra dan masyarakat di zona perairan berkomentar,secara letak wilayah 9 kecamatan ini sudah sangat cocok dan sumber daya alam(SDA) yang ada sudah cukup memeuhi,sehingga sudah dapat memenuhi standar peraturan otonomi daerah untuk membangun wilayah itu sendiri,ujarnya dengan lantang.
“kami berharap semoga rencana pemekaran Banyuasin Timur ini tidak hanya menjadi wacana dan isu untuk pilkada saja,mari bahu membahu melanjutkan perjuangan ini untuk kemajuan daerah secara bersama”,ujarnya saat berdialog dengan para pengamat lingkungan.
Alasan tersendiri yang menjadi penguat joni iskandar untuk mendukung segera percepat rencana pemekaran ini ialah sebagai daerah otonomi baru tentunya secara kewilayahan akan terbagi,pemerataan pembangunan dan perhatian pemerintah pusat untuk melanjutkan pembanggunan infrastruktur akan lebih fokus dan tepat sasaran yang akan dirasakan oleh masyarakat Banyuasin zona perairan khususnya 9 kecamatan itu sendiri.
Kemudian, dengan cepatnya proses pemekaran ini akan banyak mafaat yang dirasakan oleh masyarakat dari berabagi lapisan,manfaat dari infrastruktur yang memadai mobilisasi logistik SDA untuk daerah itu sendiri lebih mudah dan cepat,sehingga hasil bumi masyarakat yang mayoritas komoditas padi dan kelapa nilai jualnya akan lebih meningkat dan petani akan lebih sejahtera dan peningkatan perekonimian akan lebih berkembang dengan pesat.
Efek dari infrastruktur yang memadai ialah sebagai salah satu investasi jangka panjang,karena sebagai salah satu alternatif mobilisasi anak-anak calon penerus bangsa untuk menuju kesekolahannya masing-masing.
Sementara itu joni iskandar selaku mahasiswa yang berasal dari Banyuasin,mengatakan wacana pemekaran Banyuasin Timur menjadi agenda penting,karena wacana ini sudah beberapa tahun lalu di rencanakan.
DOB Banyuasin Timur,ketua presidium H.Slamet Somoesentono,SH perna menjabat ketua DPRD kabupaten Banyuasin pada tahun 2004 dan juga mantan wakil Bupati Banyuasin periode 2019-2024,sekretaris Supirman Dahlan dan anggota di setiap kecamatan.
Daerah otonomi baru Banyuasin Timur harus mendapat dukungan yang serius dari pemerintah pusat maupun pemerintah Banyuasin pusat agar cepat terlaksana proses administrative dan proses lainnya.
Antusian masyarakat calon kabupaten baru sangat besar dan positif,masyarakat sudah sangat merindukan kesejahteraan di tanah mereka sendiri.
Seharusnya dewan presidium yang di bentuk untuk DOB harus lebih fokus dan tanggung jawab yang diemban sangat besar demi kesehjatraan masyarakat Banyuasin Timur. (Rino)