Lematangexpost.coid
Empat Lawang, Sumsel – Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Instansi Inspektorat yang diwakilkan oleh Sekretaris Inspektorat ‘Yunidi’ menanggapi Polemik atas viralnya vidio pernyataan dari anggota DPRD yang menuding bahwa Inspektorat menutup mata atas Laporannya tidak ditanggapi oleh pihak inspektorat, Jum’at, (29/09/2023).
Diketahui di laman tiktok milik supriyanto yang mengatakan bahwa Dinas Inspektorat empat lawang, seakan tutup mata atas pelaporan adanya Indikasi korupsi, yang dilaporkan warga berjumlah 155 KPM Penerima BLT DD yang tidak menerima bantuan selama 2 tahun lamanya dimulai dari tahun 2021 s.d 2022, sehingga laporan tersebut dilayangkan ke Inspektorat Empat Lawang, namun, tidak digubris/tidak ditanggapi,(28/09/2023).
“Saya rela mati matian membela dan mempertahankan hak masyarakat tanpa pandang bulu karena saya bisa duduk di kursi dpr kerana saya di pilih rakyat maka dari itu, saya minta kepada APH menindak tegas pj kepala desa talang benteng yang di duga mengelapkan dana BLT DD tahun 2020-2021 tersebut,” ujar supri selaku anggota dprd empat lawang.
Kembali Sekretaris Inspektorat Yunidi mengatakan bahwa pernyataan dari anggota DPRD itu, sama sekali tidaklah benar. Pemeriksaan laporan tersebut sudah kami lakukan atas permintaan pihak polres, lalu kita bentuk tim untuk mendalami pengaduan, serta tim kami sudah terjun kelapangan untuk memanggil pihak – pihak yang menerima BLT bahkan nama yang tidak menerima juga dipanggil.
“Kami sudah lakukan Klarifikasi di era Kades Definitif, dan mengatakan sudah dibayarkan semua Nah, di era Pj Kades dilakukan lagi Klarifikasi pada penerima bantuan sehingga didapat warga yang dianggap tidak layak menerima, lalu diputuskan untuk dicoret dan digantikan oleh warga yang berhak menerima,” jelasnya sekretaris inspektorat.
Red.